behind the scene

Tak kurang dari 1 tahun saya pun menjadi anak yatim piyatu.. tidak pernah sedikit pun terbayang bagaimana hidup tanpa mama dan papa, namun kini semua harus saya hadapi, sekarang saya tidak lagi punya pegangan, tidak ada lagi cita-cita membahagiakan orang tua dalam benak saya, rumah terasa hampa dan sepi, kemarin ibu berkata seperti ini, "sekarang sebanyak apapun kamu mempunyai uang, kamu sudah tak punya orang tua untuk di bahagiakan" sedih sekali saya mendengarnya...

Dulu saya selalu berpikir kalau mama dan papa adalah orang yang bawel, namun kini saya sangat merindukan suara mereka, rumah ini bagaikan sumur terdalam dimana kegelapan, kehampaan, dan kesendirian sangat mencekam tanpa kehadiran mereka, dan sekeras apapun saya berteriak, saya hanya mendengar gema suara saya sendiri, karena mereka sudah tidak dapat bersama saya lagi.

Memang kalau ada pepatah yang mengatakan kita baru akan merasa kehilangan setelah ditinggalkan itu sangat benar adanya, saya memang manusia bodoh yang kurang mensyukuri nikmat Allah SWT, saya tidak pernah secara total memperhatikan orang tua saya sampai akhirnya mereka tidak ada lagi untuk saya perhatikan...

saya akan selalu berdoa untuk mereka mungkin saya tidak pernah bisa lagi membelikan pakaian, perhiasan dan uang untuk mereka, tapi saya akan terus mendoakan mereka, mungkin saya tidak dapat setiap hari mendatangi peristirahatan terakhir mereka, tapi insyaAllah mereka tidak akan pernah saya lupakan di setiap saat saya bersujud..

Selamat jalan Mama ku tersayang, semoga amal ibadah mu selama di dunia di terima Allah, dilapangkan kuburnya dan di muliakan di sisiNya dan di tempatkan di surgaNya nanti, AMIN..